Kumpulan Doa Pilihan

05 September 2012
1. Doa untuk Menarik Rizqi dari Setiap Penjuru
Artinya: "Wahai Allah limpahkanlah rahmat atas junjungan kita Nabi Muhammad Saw; sebanyak aneka rupa rizqi. Wahai Dzat Yang Maha Meluaskan rizqi kepada orang yang dikehendaki-Nya tanpa hisab. Luaskan dan banyakanlah rizqiku dari segenap setiap penjuru dan perbendaharaan rizqi-Mu tanpa pemberian dari makhluk, berkat kemurahan-Mu jua. Dan limpahkanlah pula rahmat dan salam atas dan para sahabat beliau. "
Penjelasan :
Doa ini dibaca setiap selesai melaksanakan shalat lima waktu minimal 7 kali. Khasiatnya, untuk menarik rizqi agar tetap mengalir pada kita.
»»  Baca Selengkapnya...

Amal untuk Memperberat Timbangan Kebaikan di Yaumul Akhir

Sudahkah kita senantiasa terpacu untuk mengukir prestasi amal yang akan memperberat timbangan kebaikan di yaumil akhir? Berikut beberapa rangkaian yang bisa dilakukan untuk memperberat timbangan kebaikan di hari akhir semoga kita termasuk orang - orang di dalamnya Amin.

1. Agenda pada sepertiga malam akhir

a. Menunaikan shalat tahajjud dengan memanjangkan waktu pada saat ruku’ dan sujud di dalamnya,

b. Menunaikan shalat witir

c. Duduk untuk berdoa dan memohon ampun kepada Allah hingga azan subuh

Rasulullah saw bersabda:

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخِرُ فَيَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ

“Sesungguhnya Allah SWT selalu turun pada setiap malam menuju langit dunia saat 1/3 malam terakhir, dan Dia berkata: “Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku maka akan Aku kabulkan, dan barangsiapa yang meminta kepada-Ku maka akan Aku berikan, dan barangsiapa yang memohon ampun kepada-Ku maka akan Aku ampuni”. (HR. Bukhari Muslim)
»»  Baca Selengkapnya...

Kenapa Bunda Harus Berdusta

03 September 2012
Pengorbanan Seorang Ibu



Semoga catatan berikut bisa memberikan kita kesadaran betapa besar pengorbanan ibu dalam membesarkan anak - anakanya sehingga kita bisa lebih menghormati dan bisa melindungi dan merawat beliau di masa usia lanjut.

Ketika ananda dulu makan……

bunda memindahkan nasi punya bunda pada kami… bunda berdusta dengan mengatakan “Bunda tidak lapar, makanlah nak”


Ketika kami mendapatkan ikan dari hasil pancingan, bunda memasak masakan yang enak dan bergizi dengan ikan tersebut,

bunda hanya memakan sisa ikan tersebut…

bunda berdusta kepada kami….. “Makanlah nak…. bunda tidak suka ikan…..
»»  Baca Selengkapnya...
 
 
 
 
Copyright © Papa Callist Blog's
Using Bloggerized | Thanks to Themescook